CALIFORNIA - Kelompok hacking OurMine telah memasuki jaringan perusahaan dan akun sosial selama bertahun-tahun, namun ketika mereka mendapatkan akses ke server Vevo, perusahaan tersebut berhasil memprovokasi sesuatu yang lebih buruk. Menurut sebuah screenshot yang dibagikan oleh OurMine, seperti dilansir dari The Verge, Minggu (17/9/2017), kelompok tersebut menghubungi perwakilan Vevo pagi hari dengan berita tentang kompromi itu, namun merekan mendapatkan kata-kata kotor dan ketidakpercayaan.
Sebagai tanggapan, OurMine posted 3,1 terabyte data dari server Vevo, sebuah kebocoran yang pertama kali dilaporkan oleh Gizmodo. Bisa diakses dari situs OurMine, datanya menyertakan berkas pribadi Vevo di 90 artis yang berbeda, termasuk Taylor Swift, Ariana Grande, One Direction, dan U2. Dokumen-dokumen lain termasuk memo strategi sosial dan petunjuk untuk menonaktifkan sistem alarm kantor. OurMine bersikeras mereka akan menghapus data jika dihubungi oleh perwakilan Vevo dan mereka tampaknya telah menyimpan kata-kata mereka. Kemudian, data tersebut tiba-tiba hilang dari situs. Pesan baru dijelaskan, 'Kami menghapus file karena permintaan dari Vevo'. Upaya untuk mengakses data yang diarahkan ke halaman login Box merek Vevo. OurMine tak menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan akses data, namun dalam sebuah pernyataan untuk Variety, Vevo menghubungkan kompromi dengan serangan phishing melalui LinkedIn. Vevo bergabung dengan serangkaian panjang perusahaan yang dikompromikan oleh OurMine, yang biasanya menggunakan target high profiel untuk menarik minat produk keamanan yang sah. Bulan lalu, OurMine berhasil mengkompromikan situs WikiLeaks dan berbagai akun media sosial HBO. Target sebelumnya termasuk Mark Zuckerberg, Sundar Pichai, dan Jack Dorsey.
(din)
0 komentar:
Posting Komentar