PRAMUKA
Pramuka sebagai kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah tentunya tidak asing lagi bagi hampir semua orang.
Belakangan ini pramuka mungkin kurang diminati sebagian siswa karena dianggap
ketinggalan jaman, benarkah ?

Pengalaman
siswa yang benar-benar mengikuti pramuka dapat dirasakan manfaatnya: Berikut
sebagian pengalaman dari beberapa siswa yang merasakan mengikuti kegiatan
pramuka:
-
Kemandirian. Misalkan suatu saat kita mnegalami kecelakaan di tempat terpencil
jauh dari pemukiman, pramuka mengajarkan P3K, tali temali, dsb. Jemuran yang
patah pun dapat diatasi sendiri.
- Mendapat
keluarga baru. Tidak hanya di sekolah, di kota, di Indonesia, bahkan di
duniapun berkat “pramuka” , orang sedunia bisa bertemu seperti Jambore Dunia.
- Lebih mencintai Lingkungan. Bagaimana pramuka mengajarkan tentang lingkungan
alam besreta pelestariannya, mengenal flora dan fauna. Lewat penjelejahan alam
bebas pramuka diajarkan untuk lebih akrab dengan alam.
- Leadership.
Melalui pramuka diajarkan jiwa kepemimpinan, disiplin, kejujuran,
tanggungjawab, menjawab semua masalah dan mengatasinya,.
Masih
banyak lagi manfaat kegiatan pramuka. Tentunya pihak sekolah dalam hal ini
harus berperan aktif mengajak siswanya untuk mengikuti kegiatan ektrakulikuler
pramuka. Dan satu lagi pramuka bersifat fleksibel, diperlukan kakak-kakak
pembina yang handal dan cerdas agar kegiatan pramuka tidak monoton.
Salam
Pramuka.
PMR (PALANG MERAH REMAJA)
Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan salah satu
kegiatan ekstrakurikuler di SMK YANISBA BOARDING SCHOOL memiliki mengharuskan
para anggotanya paling tidak harus menguasai beberapa materi. Halaman ini akan
menjabarkan materi-materi dalam kegiatan PMR antara lain adalah :
1.
Sejarah Palang Merah Remaja
2.
Syarat-syarat menjadi anggota PMR
3.
Hak keanggotaan
4.
PATUT
5.
Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah
Internasional
6.
Tribakti Palang Merah Remaja
7.
Mars Palang Merah Indonesia
8.
Faktor-Faktor yang dilatih dalam
pendidikan ke-PMR-an:
9.
Pertolongan Pertama
10.
Pelaksanaan pertolongan pertama
11.
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan)
12.
Pelajaran Membuat Tandu
13.
Pelajaran Evakuasi korban
Dengan penjelasan sebagai berikut :
SEJARAH PALANG MERAH REMAJA
Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama
Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah
didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni
1974.
SYARAT-SYARAT MENJADI ANGGOTA PMR
Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota
PMR.
1.
Warga Negara Indonesia.
2.
Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun.
3.
Dapat membaca dan menulis.
4.
Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin
menjadi anggota PMR.
5.
Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali.
6.
Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan
yang diharuskan.
7.
Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara
sukarela.
HAK KEANGGOTAAN
Hak keanggotaan berakhir apabila:
1.
Meninggal dunia
2.
Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya.
PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban
TUJUH PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH INTERNASIONAL
1.
Kemanusiaan
2.
Kesamaan
3.
Kenetralan
4.
Kemandirian
5.
Kesukarelaan
6.
Kesatuan
7.
Kesemestaan
TRIBAKTI PALANG MERAH REMAJA
1.
Berbakti kepada masyarakat.
2.
Mempertinggi ketrampilan dalam rangka meningkatkan kebersihan dan
kesehatan.
3.
Mempererat persahabatan nasional dan internasional
MARS PALANG MERAH INDONESIA
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa
FAKTOR-FAKTOR YANG DILATIH DALAM PENDIDIKAN KE-PMR-AN:
·
Fisik
·
Mental
·
Kreatifitas/Otak
PERTOLONGAN PERTAMA
Pelaksanaan pertolongan pertama
1.
Periksa kesadaran
2.
Periksa pernapasan
3.
Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
4.
Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
1.
Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol.
2.
Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol.
3.
Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol.
4.
Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin.
5.
Pembalut gulung
6.
Mitela
7.
Kapas
8.
Plester
9.
Kain kassa/ kain steril
10.
Gunting
11.
Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
1.
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan
2.
Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
3.
Mengencangkan dan menguatkan tandu agar bisa ditempati oleh korban
Pelajaran Evakuasi korban
1.
Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu
2.
Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih.
3.
Cara mengangkat korban sendiri
Bagi Ingin Download Materi PMR
Clik MATERI PMR MULA, MADYA DAN WIRA
0 komentar:
Posting Komentar