Selasa, 19 Januari 2016

Tunanetra Bisa Melihat dengan Teknologi Bionik



OXFORD - Tim dokter dari Oxford Eye Hospital, Inggris, berusaha mengembalikan pengelihatan penderita tunanetra memakai teknologi "bionik" dengan menanam chip analog di bagian belakang bola mata.

Dilansir pikiran-rakyat, dari laman geek, Selasa (19/1/2016) chip dapat berfungsi menangkap cahaya lalu meneruskan sinyalnya ke otak, mirip peran retina mata. Chip tersebut dipasangkan dengan mikroprosesor pengolah data yang ditanam di kulit di balik telinga.

Mikroprosesor itu yang nantinya akan mengirimkan sinyal listrik hasil tangkapan chip ke syaraf optik untuk dibaca oleh otak menjadi bentuk visual. Teknologi ini bisa digunakan untuk penyandang tunanetra yang menderita kerusakan retina karena penyakit.

Sebanyak 26 pasien tunanetra subyek penelitian yang dipasangi chip dan mikroprosesor mengalami kemajuan signifikan dalam hal pengelihatan. Dari yang tadinya tak bisa melihat, sebanyak 80 persen mampu membedakan terang-gelap, sementara 54 persen mampu mengidentifikasi bentuk benda-benda.

Pengguna chip bisa meningkatkan kontras dan mengatur frekuensi untuk memperjelas gambar yang ditangkap. Memang, teknologi ini masih harus dikembangkan lebih jauh. Resolusi gambar yang ditangkap oleh chip pun kurang dari 1 megapiksel.

Tapi bukan tak mungkin jika nantinya teknologi ini bisa memberikan pengelihatan kepada tunanetra.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright SMK YANISBA BOARDING SCHOOL 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Ncep Januri | Published by Borneo Templates and Theme4all